Senin, 08 Juni 2015

Spare part di Pasar Klitikan Lestari Mulyo Kanggotan

KANGGOTAN

Jogjareview.net | 16-Sep-2014 04:09:41 
Bagikan :  1  0 Google+0

Suasana perdangangan onderdil motor di Pasar Kanggotan, Kecamatan Pleret. (Foto: bkmmajumakmur)

Para penggemar otomotif mungkin sudah tidak asing lagi ketika suatu saat ada orang yang menyebut nama daerah di kawasan Pleret. Kecamatan Pleret, memang sudah lama dikenal oleh para pecinta otomotif dan modifikasi sebagai surganya spare part dan onderdil motor murah. Maka tidak heran jika pemburu onderdil dari luar Jogja juga ikut meramaikan jual beli di daerah Pleret, yang bertitik di daerah Jejeran s.d. kanggotan.

Walaupun kegiatan perekonomian di Pleret sempat mati suri ketika Gempa Jogja 2006 silam, perdangangan suku cadang yang dirintis  sejak  tahun 2002 tersebut, kini masih bertahan dan terus bertambah. Memang pada mulanya hanya beberapa pedagangang yang mengkhususkan menjual accu dan onderdil motor mendirikan lapak di Jalan Pleret, hingga akhirnya puluhan bahkan ratusan pedagang spare part mobil maupun motor turut menjamur di jalan tersebut.

Suryanto, salah satu penjual onderdil di pasar klitikan kanggotan yang meupakan pasar yang dibangun dengan dana BLM PLPBK /  ND (NOTO DESO) pada tahun 2010 lewat BKM Maju Makmur Desa Pleret, mengungkapkan beberapa pedagang suku cadang dari Yogyakarta banyak yang mengambil barang di Pleret. Untuk barang-barang yang akan dijual kembali, biasanya pedagang di tempat ini memberikan harga sedikit lebih miring, itung-itung untuk membangun jaringan pemasaran.

“Kalau langganan dengan yang umum memang sedikit berbeda. Namun jangan salah harga di sini untuk pembeli pun juga masih murah dan kualitas juga tak kalah,” kata Sihono di tempat usahanya, Selasa (16/09).

Kini para pedagang berharap pemerintah bisa turut membantu kegiatan perekonomian di Pleret, terutama masalah permodalan maupun promosi. Dengan terangkatnya Kecamatan Pleret maka secara tidak langsung akan membawa nama Bantul lebih dikenal lagi. 

Rabu, 11 Maret 2015

Closing PNPM di BKM Maju Makmur Pleret

Selamat sore semua...
Akhirnya BLM tahun 2014 yg sudah turun untuk saat ini sudah terealiasikan 100%, sekarang tinggal tahap penyelesaian lpj. Semoga di akhir bulan maret ini bisa selesai dan closing program bisa sesuai jadwal mengingat kontrak kerja pendamping juga cuma sampai april 2015.
Semoga dengan selesainya program pnpm bisa membuat bkm bkm yang ada semakin mandiri dalam mensejahterakan dan memperjuangkan masyarakat miskin. Amin.

Jumat, 23 Januari 2015

Pleret Asri

Numpang nampang di perumahan pleret asri dekat kanggotan pleret bantul

Kamis, 18 September 2014

BLM Sanimas USRI cairrr....

Blm program Ipal Komunal USRI pada tgl 16 september telah masuk ke rekening BKM, kabar ini sungguh menggembirakan setelah sebelumnya simpang siur dan terus mundur cair, sekarang tinggal action.... ayo semangat KSM amanah, target waktu bulan desember semoga bisa tercapai. Amin.

Selasa, 04 Februari 2014

Foto Kemitraan PLPBK tahun 2013 BKM MAJU MAKMUR Pleret

Pembangunan jalan penghubung Bedukan - Kanggotan, MCK, dan Gasebo Gajahwong Dari program kemitraan PLPBK BKM MAJU MAKMUR Desa Pleret

Selasa, 14 Januari 2014

Pasar Klitikan Kanggotan Menghidupkan Perekonomian Warga Miskin di Pleret Bantul

BANTUL (bkmpleret.blogspot.com) - Perkembangan Pasar Klitikan di Jl. Kanggotan - jejeran, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul terus mengalami peningkatan. Dari jumlah penjual dan jenis barang yang dijual belikan terus bertambah banyak, sementara konsumen tidak sekadar menyasar masyarakat Bantul namun sudah meluas hingga DIY dan sebagian Jawa Tengah.

"Klitikan komponen sepeda motor di Pasar Klitikan Kanggotan banyak sekali peminatnya, apalagi ketika hari libur Sabtu dan Minggu," ujar Bp. Suryanto, warga Dusun Kanggotan, Desa Pleret, Kec.Pleret, Bantul kepada Koordinator BKM Maju Makmur Desa Pleret, Minggu (12/01/2014).

Terpisah pengurus paguyuban Pasar Klitikan Lestari Mulyo di Kanggotan, Suparman mengungkapkan keberadaan klitikan khususnya komponen sepeda motor setidaknya melengkapi pasar ondedil motor dan mobil serta sepeda di wilayah jejeran - ketonggo - kanggotan. Para pedagang buka kios setiap hari dari jam 08.00 pagi s.d. jam 15.00, bahkan kalau malam ada yang memanfaatkan untuk jualan lampu bekas dan angkringan.

"Kami ingin membuka lapangan pekerjaaan dan pelaung berusaha di masyarakat sekitar, terutama dengan aktivitas jual beli ondersil sepeda motor, kompor, kipas angin, dan onderdil serta perkakas bekas beserta perlengkapannya" ujar Suparman. Dijelaskan jumlah penjual di pasar klitikan kanggotan mencapai 73 orang diluar para pedagang yg mempunyai toko/kios di pinggir jalan. (Rifqi)